Senin, 29 Juli 2019

Tips Lulus TPA Bappenas


Tips Lulus TPA Bappenas







Tips Lulus TPA Bappenas – Tes Potensi Akademik Adalah suatu tes yang yang diperuntukkan mengukur kemungkinan keberhasilan seseorang apabila yang bersangkutan melanjutkan ke dunia akademik atau memangku jabatan/golongan dimana jabatan/golongan  tersebut membutuhkan kemampuan akademis.  Skor TPA/TKU masing-masing penyelenggara mempunyai kriteria sendiri, namun TPA/TKU yang telah umum dipergunakan dan diakui secara internasional yaitu yang diselenggarakan OTO Bappenas dan bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi di dalam negeri.


Skor tersebut  antara 200 s.d 800 dimana paling rendah adalah 200 dan paling tinggi (apabila benar semua) adalah 800. Seseorang dianggap mempunyai kemampuan rata-rata bila mampu mencapai skor 500 (mean). Skor TPA yang diterbitkan OTO Bappenas berlaku hingga 2 th (dua tahun) sejak tanggal tes, dan tidak dapat diperpanjang kecuali yang bersangkutan mengikuti tes TPA kembali. Materi soal TPA terdiri dari 3 subtest yang masing-masing subtest memiliki skor antara 20 s.d 80, sehingga nilai/skor total didapat dari penjumlahan skor ketiga subtest tersebut dibagi 3 dan dikalikan 10.


Materi soal TPA, TBS, TKU, TKA serupa dengan GRE dan GMAT karena soal-soal TPA memang kombinasi antara keduanya. Pelatihan TPA/TKU/TKA diadakan untuk mengenalkan model Tes  dengan pertimbangan orang yang mempunyai potensi tinggi namun belum pernah mengenal bentuk soal dan strategi mengerjakan tes seleksi tersebut selalu mendapat skor/nilai yang lebih rendah bila dibandingkan dengan orang yang pernah mengikuti dan telah memahami aturan mainnya. Dengan mengikuti pelatihan ini maka nilai dapat dimaksimalkan dan skor yang didapat peserta lebih objektif, sebab bila setelah mengikuti pelatihan skor-nya tinggi maka memang objektitif tinggi dan bila rendah maka memang objektinya rendah.



Tips Lulus TPA Bappenas

Mungkin bagi sebagian orang yang pernah ikut tes TPA biasa akan bilang, “aah itu mah gampang, ga usah belajar juga bisa….ilmu dasar kan itu”…. Tapi coba tanya ke yang pernah ikut TPA Bappenas, pasti umumnya akan bilang “wawwww soalnyaaaa”…  TPA Bappenas jauh lebih susah jika dibandingkan dengan TPA biasa.


TPA terdiri dari tiga bagian soal yaitu Verbal, Kuantitatif dan Logika. Jumlah soalnya 250 soal dengan waktu 180 menit. Jadi untuk satu soal anda hanya diberi waktu sekitar 40 detik. Untuk verbal mungkin bisa dengan mudah dijawab tetapi bagaimana dengan soal matematika ?? Berikut ini adalah beberapa tips lulus TPA Bappenas :

  1. Ikut Pelatihan TPA. Disini Kita akan diberikan materi dan Latihan – latihan soal yang berkaitan dengan Tes Potensi akademik dan Disini kita dapat mempelajari berbagai cara, tips dan trik untuk menjawab soal tes potensi akademik dengan mudah dan cepat..

  1. Intens Belajar. Sebulan sebelum tes, belajar dan kerjakan latihan soal berkali – kali agar otak terbiasa berpikir logis dan dengan hitung-hitungannya dan karna untuk menjawab soal Tes Potensi Akademik banyak yang perlu dihafalkan.
  2. Hafalkan bentuk lain dari pecahan, desimal, persen dan juga pangkat2.
  3. Hafalkan juga kata2 bahasa indonesia yang sering ditemui di koran, jurnal ilmiah dan dokumen formal. Contohnya : Defekasi, ini adalah istilah yang digunakan untuk Buang Air Besar.
  4. Sebelum tes, jangan lupa sarapan dan Badan harus Fit. Karena tes ini memang menyita energi. Malam sebelum tes jangan begadang untuk belajar. Saat menunggu tes dimulai, jangan buka buku, karena akan membuat fikiran menjadi stress. Lebih baik sarapan bagi yang belum sarapan atau berdoa.
  5. Jangan terpaku pada satu soal. Jika merasa tidak bisa, langsung lewat saja. Dan Kerjakan soal yang memang di anggap mudah.

Sekian Tips Lulus TPA Bappenas dari kami. Semoga bermanfaat dan Selamat mencoba.

Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Kursus Tes TPA.


Jika Anda berminat mengikuti Tes Potensi Akademik, ada baiknyamengikuti pelatihan satu hari untuk persiapan dalam menghadapi TPA. Jika Anda Kursus Tes TPA silahkan hubungi WhatsApp 0821 4324 7049.



Mengapa Kursus Tes TPA Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan  bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang  baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor  yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda;  peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan  peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa. Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi  seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll,  maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting  agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.





Manfaat Kursus Tes TPA

Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan, hasilnya sebagian besar peserta TPA skornya meningkat tajam. Selain itu keuntungan lainnya adalah : Nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.


Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Dengan mengikuti Kursus TPA (Tes Potensi Akademik) yang akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi TPA.



Materi Pelatihan & Instruktur

Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Baik materi ataupun model TPA selalu di update/direvisi mengikuti perubahan materi dan model penyelenggara TPA lainnya. Dengan revisi rutin peserta lebih siap mengikuti tes TPA dari berbagai lembaga penyelenggara. Instruktur berpengalaman & sebagian besar berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.



Tempat & Waktu

Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.

Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB

Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok



Jika Anda berminat mengikuti Kursus Tes TPA, silahkan hubungi kami 0821 4324 7049 atau KLIK WhatsApp Sekarang

http://bit.ly/daftar-Pelatihan-TPA-Bappenas




Tips Lulus TPA Bappenas

Selasa, 23 Juli 2019

Contoh Soal TPA Bappenas 2019


Contoh Soal TPA Bappenas 2019






Contoh Soal TPA Bappenas 2019 – Tes Potensi Akademik (TPA) sering banget kan kita mendengar ini? Apalagi buat kalian yang mau ikutan ujian masuk perguruan tinggi baik S1, S2, dan S3 pasti akrab banget dengan TPA. Biasanya ujian untuk masuk perguruan tinggi pasti dengan melihat nilai dari TPA untuk dinyatakan lulus atau tidaknya. Perguruan tinggi biasanya memberikan syarat nilai TPA yang harus dipenuhi oleh calon mahasiswa untuk bisa lulus ke tahap selanjutnya. Bukan cuma untuk ujian masuk perguruan tinggi, ada juga perekrutan karyawan mengharuskan mengikuti Tes TPA atau Tes Potensi Akademik. Penyaringan Calon Pegawai Negeri Sipil juga diharuskan mengikuti Tes TPA. Tes TPA juga digunakan sebagai syarat kenaikan pangkat jabatan setingkat manajer dalam perusahaan.


Jadi sebenarnya, apa itu Tes Potensi Akademik? Tes Potensi akademik adalah sebuah tes untuk mengukur kemampuan dan bakat seseorang dalam bidang akademik. Skor TPA biasanya sesuai dengan kebijakan dari penyelenggara.

Tes ini meliputi empat jenis soal yaitu tes verbal atau bahasa, tes numerik atau angka, tes logika, dan tes spasial atau gambar.
  • Tes verbal
Berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata, dan tes pengelompokan kata.
  • Tes angka
Kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis diukur melalui tes ini. Ia meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka, dan tes angka dalam cerita.
  • Tes logika
Jenis tes ini cocok untuk mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita, serta tes logika diagram adalah bentuk-bentuk tes dalam tes logika.
  • Tes spasial atau gambar
Tes ini berfungsi mengukur daya logika ruang seseorang. Yang termasuk dalam tes spasial atau gambar adalah tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar, dan tes identifikasi gambar.

Di Indonesia TPA yang sudah diakui secara Internasional yaitu yang diselenggarakan OTO Bappenas. Skor yang paling rendah adalah 200 dan paling tinggi 800. Pasti kalian semua menginginkan nilai tinggi kan agar bisa lulus dalam seleksi.

Jangan khawatir, kali ini kami akan berbagi informasi tentang Contoh Soal TPA Bappenas 2019 dan jangan lupa untuk sering berlatih mengerjakan soal TPA.  Berikut Contoh Soal TPA Bappenas 2019 yang mungkin sering di keluarkan pada soal-soal TPA nantinya, pahami dengan seksama supaya paham dan bisa ingat pada Waktu tes TPA nantinya.

A. Tes Persamaan Kata( Sinonim)
  1. TANGKAL
a.Cegah
b.Tak mempan
c.Lelang
d.Rangkul
e.Mempan

  1. RANCU
a.Canggung
b.Jorok
c.Kacau
d.Tidak wajar
e.Semu

  1. RABAT
a.Kerugian
b.Potongan harga
c.Debet
d.Kredit
e.Murah

B. Tes Lawan Kata(Antonim)
  1. MONOTON
a.Terus menerus
b.Berselang-seling
c.Berubah-ubah
d.Berulang-ulang
e.Bergerak-gerak

  1. INFLASI
a.Ekstensi
b.Remisi
c.Deflasi
d.Eksflasi
e.Inflate

  1. PERINTIS
a.Pioner
b.Pembawa
c.Generasi
d.Pewaris
e.Pendahulu

C. Tes Padanan kata (Analogi)
  1. PELUKIS : GAMBAR
a.Koki : Restoran
b.Penyanyi : Lagu
c.Penyair : Puisi
d.Komponis : Lagu
e.Kartunis : Pena

  1. KETIK : EDIT : PRINT
a.Pagi : Siang : Tidur
b.Masak : Kukus : Rebus
c.Sapu : Bersih : Rapi
d.Tanak : Saji : Makan
e.Pulang : Pergi : Datang

  1. API : BAKAR : PANAS
a.Air : Lembab : Dingin
b.Udara : Segar : Hangat
c.Es : Beku : Dingin
d.Kayu : Keras : Panjang
e.Besi : Panas : Memuai

D. Tes Kuantitatif
  1. Berapakah 75% dari 62.500
a.46.875
b.42.175
c.40.000
d.57.500
e.57.875

  1. 4096 2048     1024     512     256    …
a.6
b.12
c.32
d.64
e.128

  1. Jika X= 0,37% dari 5,43 dan Y= 5,43% dari 0,375 maka
a.X< Y
b.X> Y
c.X= Y
d.X = 2Y
e.X dan Ytidak dapat ditentukan

  1. Waktu dikota A 3 jam lebih cepat daripada kota B. Sebuah mobil berangkat dari kota A menuju ke kotaB pada pukul 5 pagi dan tiba dikota B 4 jam kemudian. Pada pukul berapakah mobil tersebut tiba dikota B?
a.9 pagi
b.6 pagi
c.4 pagi
d.3 pagi
e.2 pagi

E. Tes Logika
  1. Semua penyanyi adalah artis. Sementara penyanyi adalah bintang film
a.Sementara bintang film adalah artis
b.Sementara artis adalah bukan penyanyi
c.Semua bintang film adalah artis
d.Sementara penyanyi bukan bintang film
e.Sementara penyanyi bukan artis.


  1. Jika pernyataan “Semua Dokter adalah laki-laki” salah, maka :
a.Sementara dokter adalah laki-laki
b.Sementara laki-laki adalah bukan dokter
c.Sementara dokter adalah bukan laki-laki
d.Tidak ada dokter yang bukan laki-laki
e.Tidak ada kesimpulan yang benar




Bagaimana, apakah Anda bisa memahami contoh soal TPA Bappenas 2019 diatas? Cukup rumit ya ? Untuk itu tidak ada salahnya Anda sering-sering melakukan latihan supaya lebih memahami dan mengenail tipe soal TPA numerik.

Untuk mempermudah Anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Di Pelatihan TPA Bappenas ini Anda akan di ajarkan mengenai sinonim, antonim, matematika, silogisme, logika cerita dan gambar. Selain itu, Anda juga akan diajarkan trikdan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawabsoal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.


Mengapa Pelatihan TPA Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?
Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.
 
Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (untuk jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok


Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang






Contoh Soal TPA Bappenas 2019