Selasa, 29 Januari 2019

Cara Daftar TPA OTO Bappenas


Cara Daftar TPA OTO Bappenas






Cara Daftar TPA OTO Bappenas – Bappenas melalui Unit Usaha Otonom Penyelenggara Tes (UUO PT) telah mengembangkan alat seleksi yang dinamakan Tes Potensi Akademik (TPA). TPA dirancang untuk mengungkap potensi intelektual, yang dianggap mendasari kemungkinan keberhasilan seseorang jika yang bersangkutan mengikuti jenjang pendidikan S2 atau S3. UPP-TPA dapat memberikan pelayanan penyelenggaraan TPA melalui kerjasama dengan lembaga pengguna tes yang bermaksud mengadakan seleksi penerimaan pegawai, mutasi dan promosi jabatan, atau penerimaan mahasiswa baru jenjang pendidikan S2 dan S3.


Ruang lingkup kegiatan pelayanan di atas meliputi penyediaan buku soal, lembarjawaban, tenaga pengawas (pengawas utama dan pengawas pendamping), dan penilaian skor serta pengiriman nilai. Sedangkan kriteria dan persyaratan peserta lainnya serta batas kelulusan ditentukan oleh lembaga pengguna tes yang bersangkutan. Disamping penyelenggaraan melalui kerjasama kelembagaan tersebut di atas, UPP-TPA dapat juga memberikan pelayanan individual sesuai dengan mekanisme penyelenggaraan tes individual.
Nah, bagaimana cara daftar TPA OTO Bappenas ? Berikut akan kami informasikan cara daftar TPA OTO Bappenas untuk memudahkan Anda dalam pendaftarannya :
  • Cek jadwal. Anda bisa googling perihal jadwal TPA Bappenas di lokasi yang paling dekat dengan Anda. Misalnya, Anda mendaftarkan diri untuk mengikuti TPA Bappenas di Jakarta, lalu Anda tinggal googling dengan kata kunci “Jadwal TPA Bappenas Jakarta”. Nanti Anda akan menemukan jadwal lengkap pelaksanaan TPA Bappenas di wilayah Jakarta.
  • Konfirmasi ke petugas. Bersamaan jadwal tes, biasanya disertakan informasi lengkap seputar pelaksanaan tes, misalnya contact person panitia pelaksana serta prosedur pendaftarannya. Catat contact person-nya dan segera konfirmasi. Yang perlu Anda konfirmasikan adalah perihal sudah penuh atau belum kuota pada jadwal tes yang Anda inginkan. Jangan sampai, Anda jauh-jauh datang ke lokasi kantor pendaftaran dan tiba disana Anda harus kecewa karena jadwal tanggal tersebut sudah penuh. Dan tanyakan pula perihal teknis pendaftaran yang masih Anda belum pahami.
  • Mengisi formulir. Peserta mengisi formulir yang disediakan secara online dimana Peserta diharuskan terlebih dahulu melakukan transfer uang pendaftaran sesuai yang tertera di form pendaftaran, dan melakukan scan/print screen/foto bukti transfer (apapun metode transfer yang dilakukan bukti transfer harus diupload), kemudian bersama dokumen scan/foto Ijazah dan scan/foto KTP/SIM yang berlaku diupload pada formulir yang tersedia, lalu klik tombol Daftar.
  • Pembayaran tidak boleh lebih dari 30 hari sebelum pelaksanaan tes. Jika transfer pembayaran dilakukan lebih dari 30 hari/1 bulan sebelum pelaksanaan tes, maka tidak akan diproses serta bukti transfer sudah tidak berlaku dan tidak dapat dikembalikan pembayarannya.
  • Untuk mengikuti TPA minimal tingkat pendidikan adalah Diploma 3 (D3).
  • Satu hari setelah tanggal pendaftaran ditutup, peserta akan dikirimkan jadwal (tanggal dan jam tes (Pagi/Siang) dan tempat tes melalui email, maka dari itu pastikan email dan no HP yang dimasukkan dalam keadaan aktif dan selalu anda gunakan. Jadwal yang didapat tidak bisa diubah.
  • Peserta yang tidak bisa mengikuti tes di hari H dianggap hangus/dapat direschedule tanggal pelaksanaan hanya 1 kali apabila ada konfirmasi 2 hari sebelum tes.
  • Hasil TPA sudah keluar 4 hari kerja setelah tanggal tes dan dikirimkan nilainya melalui email terdaftar.
Berapa biaya pendaftaran TPA Bappenas ?
Biaya pendaftaran TPA Individual mulai bulan Juni 2018 menjadi Rp. 380.000 per peserta.



Materi Soal TPA Bappenas

  • Tes verbal (Bahasa) berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Tes ini meliputi tes sinonim (persamaan kata), tes antonim (lawan kata), tes padanan hubungan kata (Analogi Verbal), dan tes pengelompokan kata. Umumnya terdiri dari kata-kata yang jarang ditemui di kehidupan orang awam, yang terkadang tidak seperti Bahasa Indonesia
  • Tes kuantitatif ini berfungsi mengukur kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Tes ini meliputi Aritmetik (hitungan), Seri (deret bilangan), Logika Bilangan (Komparasi Kuantitatif) dan Logika Aritmetik (soal cerita). Ada beberapa trik yang dapat mempercepat penghitungan. Salah satu favorit saya adalah x/ 8. Misal 37.5% dari 16 = 3/8 x 16 = 6. Bila dikerjakan secara biasa akan melakukan perkalian 3 digit dengan 2 digit = 6 kali perkalian ditambah beberapa penjumlahan. Sedangkan dijadikan pecahan cukup 1 pembagian (penyederhanaan), 1 perkalian dan selesai.
  • Tes analisa & logika berfungsi mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis atau masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.
  • Sedangkan tes spasial atau tes gambar, berfungsi mengukur daya logika ruang yang dimiliki seseorang. Tes ini meliputi antara lain tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar dan tes identifikasi gambar.

Jadi bagi Anda yang akan mengikuti Tes Potensi Akademik, akan sangat membantu jika Anda menginvestasikan waktu mengikuti pelatihan TPA supaya menghemat waktu belajar. Selain itu Anda akan memperoleh tip dan trik mengerjakan soal2 TPA yang tidak diajarkan di buku-buku soal tpa atau buku pelatihan tpa.


Mengapa Pelatihan TPA  Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.


Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat. Cara Daftar TPA OTO Bappenas

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang






Cara Daftar TPA OTO Bappenas

Selasa, 15 Januari 2019

Soal Tes Potensi Akademik dan Kunci Jawaban


Soal Tes Potensi Akademik dan Kunci Jawaban



Soal Tes Potensi Akademik dan Kunci Jawaban – TPA sudah tidak asing lagi dalam dunia pendidikan. Terutama buat sobat yang ingin masuk ke suatu perguruan tinggi negeri (PTN) soal TPA sering menjadi salah satu tolak ukur penilaian universitas. Bahkan tidak hanya untuk masuk PTN saja. Banyak Instansi atau perusahaan yang menggunakan TPA sebagai alat untuk melihat kemampuan pegawainya. Buat sobat yang ingin masuk PTN atau melamar kerja diperusahaan yang sobat inginkan.


SEJARAH

Organisasi penyedia layanan Tes Potensi Akademik (TPA), berkembang dari waktu ke waktu, sejalan dengan perkembangan penggunaan dan pengguna alat tes itu sendiri. Sebagai alat tes, TPA pertama kali dikembangkan bersamaan dengan berdirinya Overseas Training Office(OTO) di Bappenas pada tahun 1984. Tugas OTO Bappenas pada waktu itu adalah mengelola dan mengkoordinasikan dana hibah luar negeri untuk peningkatan SDM khususnya PNS melalui program beasiswa S2 dan S3 luar negeri. Mengingat besarnya calon peserta dan tuntutan akan adanya kredibilitas untuk memilih calon peserta serta untuk menjamin keberhasilan penyelesaian studi peserta program yang diselenggarakan OTO Bappenas, dikembangkan suatu alat seleksi sejenis advanced level scholastic aptitude test (SAT) yang telah diterapkan secara luas di Amerika Serikat, dalam bahasa Indonesia. Konsep TPA dirancang mengikuti model Graduate Record Examination Aptitude Test (GRE) yang telah diterapkan secara luas di Amerika Serikat. Keputusan ini diambil karena sebagian besar calon mahasiswa dikirm ke universitas di Amerika Serikat yang menuntut calon lolos saringan GRE. Disamping itu, penelitian di Amerika Serikat menunjukan angka total GRE lebih valid dibanding indeks prestasi undergraduate sebagai alat prediksi keberhasilan dalam pendidikan pascasarjana. Dari pelaksanaan tes pertama tersebut ternyata mendapat sambutan positif dari departemen dan lembaga non departemen yang menyatakan bahwa TPA sangat sesuai digunakan sebagai salah satu alat seleksi bagi calon peserta program S2 dan S3 luar negeri. Dari analisis item soal-soal TPA menunjukan bahwa validitas dan reliabilitas TPA cukup tinggi. Untuk menjaga kualitas dan kredibilitas TPA, Koperasi Bappenas secara periodik bekerjasama dengan konsultan dan lembaga, baik dari dalam maupun luar negeri, dalam pengembangan TPA. Selain itu, OTO Bappenas juga terus memperbaiki sistem pendaftaran, pengadaan bahan, pelaksanaan tes, penilaian (skoring), dan penyampaian hasil kepada peserta. Pada perkembangan selanjutnya, TPA tidak hanya digunakan sebagai alat seleksi untuk program beasiswa S2 dan S3 luar negeri saja, namun juga digunakan sebagai alat seleksi penerimaan mahasiswa program S2 dan S3 oleh sebagian besar perguruan tinggi negeri dan swasta. Selain itu TPA juga kemudian dipergunakan sebagai alat seleksi penerimaan pegawai baru dan mutasi/promosi jabatan oleh departemen/lembaga non departemen di pusat dan daerah, BUMN/BUMD dan perusahaan swasta. Sebagai organisasi penyedia layanan, OTO Bappenas sebagai penyedia layanan di bawah lembaga pemerintah, sekarang telah diganti oleh lembaga berbadan hukum independen: Koperasi Pegawai Bappenas atau disebut juga dengan nama Koperasi Perencanaan. Koperasi Perencanaan memiliki unit khusus yang melayani permintaan penyelenggaraan TPA dan tes lain-lainya, yakni: Unit Usaha Otonom Penyelenggaraan Tes (UUO PT).


APA ITU TPA (Tes Potensi Akademik)? Tes Potensi Akademik adalah suatu tes yang diperuntukkan untuk mengukur bakat atau kemampuan seseorang dibidang akademis atau sebagai pembanding dalam memilih suatu individu secara objektif. Tes ini sering digunakan dalam penerimaan mahasiswa baru seperti PTN, dalam ujian SBMPTN, UMPTN, dalam merekrut karyawan atau masuk perusahaan ternama seperti BUMN, masuk kepolisian dan sebagainya.Karena itu TPA merupakan sesuatu yang sangat penting untuk dipelajari. Sobat harus banyak berlatih dan memantapkan diri agar bisa menjawab soal tersebut.
Dalam Tes potensi akademik pada umumnya terdapat 4 kemampuan yang akan di tes yaitu :
  • Kemampuan verbal berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang kata dan bahasa. Pada tes ini terdapat tiga tipe soal yang akan diberikan yaitu SINONIM, ANTONIM, Hubungan / Perbandingan.
  • Kemampuan logika berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang dalam penalaran dan pemecahan persoalan secara logis. Pada tes ini kemampuan berpikir secara logika umum,  menganalisis pernyataan dan kesimpulan (Silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.
  • Kemampuan Numerik berfungsi untuk mengukur kemampuan seseorang di bidang angka, dalam rangka berpikir terstruktur dan logis matematis. Pada tes ini meliputi tes aritmatika (Pola bilangan), tes seri angka dan huruf.
  • Kemampuan Spasial (visual) berfungsi untuk mengukur daya logika ruang yang dimiliki seseorang berkaitan dengan gambar. Pada tes ini meliputi tes padanan hubungan gambar, tes seri  gambar, tes pengelompokkan gambar dan identifikasi gambar.
Banyak bagian-bagian tes yang harus dipelajari. Namun, itu bukan suatu masalah. Disini saya akan berikan beberapa contoh soal Tes Potensi Akademik berserta kunci jawabannya

Soal Tes Potensi Akademik Padanan Hubungan
  1. Supir : Mobil
A. Pesawat : Pilot
B. Kuda : Pedati
C. Masinis : Kereta Api
D. Delman : Kusir
E. Pilot : Masinis

  1. Pikiran : Otak
A. Buku : Printer
B. Kata-kata : Lisan
C. Komputer : Ketikan
D. Awan : Langit
E. Hujan : Uap

  1. Dompet : Uang
A. Gunung : Harimau
B. Tas sekolah : Buku
C. Laut : Garam
D. Burung : Sangkar
E. Kandang : Ayam

  1. Agama : Atheis
A. Sandal : Sakit kaki
B. Tali : Jatuh
C. Menikah : Bujang
D. Antena : Sinyal
E. Buku : Bodoh

  1. Pesawat : Avtur
A. Radio : Listrik
B. Sepeda motor : Bensin
C. Pedati : Kuda
D. Hand phone : Baterai
E. Tape mobil : Accu

  1. Bulan : Bumi Bumi :
A. Tata surya
B. Planet
C. Bintang
D. Matahari
E. Bulan

  1. Elang : Kelinci Ular :
A. Ikan
B. Singa
C. Ulat
D. Tikus
E. Gagak

  1. Gudeg : Malioboro Stadion Manahan :
A. Pasar Beringharjo
B. Indonesia Plaza
C. Stadion Gajayana
D. Rujak Cingur
E. Keraton Solo

  1. Thailand : Thai Boxing Brazil :
A. Ninjitsu
B. Jitkundo
C.  Kempo
D. Brazilia Boxing
E. Cappoeira

  1. Pupuk : Petani Solar :
A. Truk
B. SPBU
C. Rakyat
D. Pengusaha Transportasi
E. Bis kota


Soal Tes Potensi Akademik Sinonim
  1. Laik
A. Baik
B. Pintar
C. Layak
D. Semakin
E. Buruk

  1. Fantastis
A. Ampuh
B. Sakti
C. Bagus
D. Luar biasa
E. Kesenangan

  1. Artifisial
A. Alami
B. Campuran
C. Murni
D. Buatan
E. Pabrikan

  1. Panorama
A. Penglihatan
B. Pemandangan
C. Melihat
D. Memandang
E. Tontonan

  1. Anonim
A. Nama singkat
B. Singakatan
C. Kepanjangan dari
D. Tanpa nama
E. Nama kecil

  1. Pandir
A. Agak pintar
B. Bodoh
C. Pandai hadir
D. Tidak Jenius
E. Pemandangan

  1. Efektif
A. Manjur
B. Tepat sasaran
C. Tepat waktu
D. Hemat
E. Efisien

  1. Egaliter
A. Suka memerintah
B. Otoriter
C. Sederajat
D. Militer
E. Tentara

  1. Intermediari
A. Sales
B. Tidak susah
C. Cukup
D. Perantara
E. Terus terang

  1. Faksi
A. Partai
B. Perpecahan
C. Golongan
D. Pendapat
E. Pandangan

 Soal Tes Potensi Akademik Antonim
  1. Landai
A. Datar
B. Curam
C. Sedang
D. Luas
E. Lapang

  1. Enmity
A. Permusuhan
B. Hubungan
C. Pertengkaran
D. Amity
E. Perseteruan

  1. Konvergen
A. Bercabang
B. Memusat
C. Pusat
D. Arah
E. Cekung

  1. Konveks
A. Cembung
B. Bundar
C. Kompleks
D. Sederhana
E. Cekung

  1. Eternal
A. Abadi
B. Selamanya
C. Seterusnya
D. Fana
E. Lama

  1. Hakiki
A. Majasi
B. Penipuan
C. Tidak jujur
D. Kewajiban
E. Sebentar

  1. Absurd
A. Mengada-ada
B. Tidak mustahil
C. Absen
D. Hadir
E. Tidak hilang

  1. Sederhana
A. Kompleks
B. Simpel
C. Banyak
D. Tinggi
E. Mewah

  1. Ad Hoc
A. Khusus
B. Panitia
C. Komite
D. General
E. Spesial

  1. Aristokrat
A. Bangsawan
B. Raja
C. Hulubalang
D. Rakyat Jelata
E. Pedagang



Kunci Jawaban Soal Tes Potensi Akademik
Padanan Hubungan
  1. Seorang supir mengendalikan jalannya mobil. Seorang masinis mengendalikan jalannya kereta. (C)
  2. Pikiran dihasilkan oleh otak. Kata-kata dihasilkan oleh lisan. (B)
  3. Dompet biasa untuk menyimpan uang. Tas sekolah biasa untuk menyimpan buku. (B)
  4. Tidak beragama adalah atheis. Tidak menikah sama dengan bujang. (C)
  5. Bahan bakar pesawat adalah avtur. Bahan bakar sepeda motor adalah bensin. (B)
  6. Bulan berputar mengelilingi bumi. Bumi berputar mengelilingi matahari. (D)
  7. Elang berburu kelinci. Ular berburu tikus. (D)
  8. Gudeg dan Malioboro adalah ciri khas dari kota yang sama, yaitu Jogja. Sedangkan ciri khas yang satu kota dengan stadion Manahan (Solo) adalah Keraton Solo. (E)
  9. Thailand adalah negara asal dari olahraga beladiri Thai Boxing. Sedangkan Brazil adalah negara asal dari beladiri Cappoeira. (E)
  10. Pupuk adalah produk yang menjadi perhatian utama seorang petani. Sedangkansolar adalah produk yang menjadi perhatian utama seorang pengusaha transportasi. (D)
Sinonim
  1. Laik = Layak (C)
  2. Fantastis = Luar biasa (D)
  3. Artifisial = Buatan (D)
  4. Panorama = Pemandangan (B)
  5. Anonim = Tanpa nama (D)
  6. Pandir = Bodoh (B)
  7. Efektif = Manjur (A)
  8. Egaliter = Sederajat (C)
  9. Intermediari = Perantara, penengah (D)
  10. Faksi = Golongan (C)
Antonim
  1. Landai x Curam (B)
  2. Enmity (Permusuhan) x Amity (Persahabatan) (D)
  3. Konvergen x Bercabang (A)
  4. Konveks (cembung) x Cekung (konkaf) (E)
  5. Eternal (abadi) x Fana (D)
  6. Hakiki (sejati) x Majasi (semu) (A)
  7. Absurd x Tidak mustahil (B)
  8. Sederhana x Kompleks (A)
  9. Ad Hoc(khusus) x General (D)
  10. Aristokrat (kaum bangsawan x Rakyat jelata (D)


Soal dan kunci Jawaban Tes Potensi Akademik Numerik


1. 9, 5, 1, 2, 10, 6, 2, 3, 11, 7, .... 

a. 3

b. 4

c. 7

d. 8

e. 12

Jawaban: a. 3

 

2. 134, 26, 160, 186, .... 

a. 340

b. 346

c. 360

d. 366

e. 380

Jawaban: b. 346

 

 

3. 0, 3, 3, 6, 9, .... 

a. 3

b. 6

c. 9

d. 12

e. 15

Jawaban: e. 15

 

4. a, m, n, b, o, p, c, .... 

a. a

b. d

c. q

d. r

e. t

Jawaban: c. q


Nah itulah contoh soal tes potensi akademik dan kunci jawaban nya. Seperti halnya tes-tes lainnya, untuk menghadapi tes TPA ini Anda harus banyak berlatih, berlatih dan berlatih soal. Dengan berlatih, Anda menjadi akrab dengan berbagai jenis dan tipe soal, sehingga kemampuan analisa Anda semakin terasah dan semakin tajam. Kemampuan analisa yang tajam ini sangat membantu Anda nantinya dalam menempuh tes TPA dan meraih skor hasil yang optimal. Selain dengan perbanyak latihan mengerjakan soal tes potensi akademik, selain dengan berlatih soal Anda bisa juga mengikuti Pelatihan Tes Potensi Akademik.

Dengan mengikuti pelatihan TPA, kita akan diberikan materi dan Latihan – latihan soal yang berkaitan dengan Tes Potensi akademik dan disini kita dapat mempelajari berbagai cara, tips dan trik untuk menjawab Soal Tes Potensi Akademik dengan mudah dan cepat. Sekian artikel mengenai Soal Tes Potensi Akademik kali ini. Semoga bermanfaat….

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Bimbingan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Bimbingan  TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Trik Mendapat Skor TPA Maksimal 

Agar kamu dapat meraih skor semaksimal mungkin, kamu harus mengetahui triknya. Soal-soal TPA memang tidak dirancang untuk dijawab semua.

Artinya, kamu harus memprioritaskan soal-soal yang mudah dan pasti bisa dikerjakan dengan benar. Contohnya soal pada Tes Numerik. Kamu diberi waktu 60 menit untuk 90 soal. Artinya kamu harus mengerjakan 40 detik/soal. Gunakan 20 detik pertama untuk membaca dan menentukan apakah soal tersebut dapat dikerjakan. Kalau sulit, kamu dapat melanjutkan ke soal berikutnya. Pasalnya skor dihitung dari jumlah soal yang dikerjakan dengan benar.

Kamu juga perlu memperhatikan jumlah peserta yang mendaftar. Jika pendaftar tidak terlalu banyak, kamu dapat menargetkan 70 persen jawaban benar. Namun jika pendaftar mencapai ribuan jumlahnya, kamu harus menetapkan target 80 persen jawaban benar agar lebih unggul.

Dengan mengikuti pelatihan TPA, kita akan diberikan materi dan Latihan – latihan soal yang berkaitan dengan Tes Potensi akademik dan disini kita dapat mempelajari berbagai cara, tips dan trik untuk menjawab Soal Tes Potensi Akademik dengan mudah dan cepat. Sekian artikel mengenai Soal Tes Potensi Akademik kali ini.

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Bimbingan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Bimbingan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.

Mengapa Pelatihan TPA Penting ?

Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.

Apa Saja Manfaat Pelatihan TPA ?

Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang tinggi bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

 Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.


Info Lebih Lanjut Mengenai Bimbingan TPA Bappenas KLIK WhatsApp Sekarang





Soal Tes Potensi Akademik dan Kunci Jawaban